10. Percobaan Pemangsa Oksigen

10. Percobaan Pemangsa Oksigen


Bahan dan alat yang diperlukan dalam percobaan ini adalah :
1. Botol berisi larutan hidrogen peroksida 3%
2. Stik kayu ( misalnya sumpit )
3. labu atua toples kaca
4. Sebungkus ragi yang masih baru / segar dapat di beli di pasar
5. korek api

Langkah - langkah dalam melakukan percobaan pemangsa oksigen adalah :

a. Siapkan labu atau toples kaca, masukkan beberapa militer hidrogen peroksida ke toples kaca.
b. Lalu, ambil sejumput ragi, taburkan ke dalam labu atau toples, aduklah !
c. Sekarang, kita membuat bara, caranya nayalakan ujung sumpit dengan menggunakan korek api.
d. Kemudian, tiuplah. Beberapa saat kemudian akan ada bara merah di ujung sumpit.
e. Lalu, kita taruh ujung yang membara di mulut labu dekat dengan gelembung yang terbentuk. Api akan menyala kembali di ujung smpit.

Yang perlu di perhatikan dalam percobaan ini adalah :
Ingat... percobaan ini hanya untuk guru kalian, dan jangan lupa, bekerja di atas meja tahan api.

Fakta yang menarik dalam percobaan pemangsa oksigen adalah :
Reaksi kimia antara ragi dan hidrogen peroksida disebut penguraian ( dekomposisi), karena reaksi ini memutuskan ikatan molekul hidrogen peroksida dan melepaskan oksigen bebas. Ragi menyebabkan hidrogen peroksida melepaskan atom oksigen ke permukaan. Karena oksigen mudah terbakar, maka bara akan kembali menyala ketika bertemu dengan oksigen.

9. Percobaan sederhana Terjadinya karat

9. Percobaan sederhana Terjadinya karat


Bahan dan Alat yang diperlukan untuk melihat proses terjadinya karat adalah :
1. sedikit serat baja
2. Labu atau toples bening yang bersih
3. 4 sendok cairan pemutih ( kaporit )
4. 2 sendok makan cuka sendok

Langkah - langkah yang dilakukan dalam percobaan ini adalah :

a. Sipakan toples bening atau labu, masukkan serat baja.
b. lalu, masukkan juga larutan pemutih dan cuka
c. Agar reaksi terjadi, aduk dengan sendok campuran tadi sekitar 5 menit.

Yang perlu kamu perhatikan dalam percobaan proses terjadinya pengkaratan adalah :
ingat, jangan lupa menggunakan kacamata pengaman, dan tetap berhati-hati bila kita bekerja menggunakan larutan.

Fakya yang unik pada percobaan ini adalah :
Serbuk kemerah-merahan di dasr labu adalah karat, istilah kimia untuk zat yang disebut oksida besi. Reaksi kimia yang terjadi antara pemutih, cuka, dan besi yang terkandung di dalam serat baja dikenal sebagai oksidasi. serat baja berkarat karena besi yang terkandung di dalamnya bersenyawa dengan oksigen.

8. Percobaan Uang Tahan Api

8. Percobaan Uang Tahan Api


Bahan dan Alat yang dibutuhkan dalam Percobaan Uang Tahan Api adalah :
a. 1 Cangkir alkohol gosok
b. Air secukupnya
c. Bejana berukuran sedang
d. Selembar uang kertas
e. Jepitan
f. Korek api

Langkah - langkah dalam percobaan Uang tahan api adalah :

1. Siapkan satu cangkir alkohol gosok dan satu cangkir air. aduklah di dalam sebuah bejana.
2. Celupkan lembaran uang ke dalam campuran tersebut dengan menggunakan jepitan. setelah itu, dimkan selama beerapa detik.
3. lalu, uang kita jepit dengan jepitan. Sambil menjepit kita nyalakan uang dengan korek api. Toples alkohol harus tetap terjaga agar tidak tertutup, dan jauhkan bejana dari nyala korek api.
4. Alkohol akan membakar lembaran uang selama 5-8 detik. lalau, bersiplah untuk memadamkan api.

Yang perlu diperhatikan dalam percobaan di atas adalah :
Percobaan ini hanya boleh dilaukan oleh dengan adanya seorang pendamping misalnya guru, orang tua, kakak dan lain-lain. Sangat dianjurkan untuk hati-hati sekali, lakukan percobaan ini dengan memakai kacamata pengaman dan dilakukan di atas meja tahan api. Jauhkan wajahmu dari larutan ( alkohol sangat berbahaya karena mudah menguap. bernapaslah di atas uap ).

Fakta yang unik dalam percobaan uang tahan api sebagai berikut :
Alkohol membentuk cairan tipis pada lembaran uang. karena alkohol mudah terbakar dan kerapatannya lebih kecil daripada air, maka alkohol tetap beraa pada lapisan atas. lembaran uang tidak akan terbakar karena alkohol tidak dapat meresap ke dalam anyaman seratnya yang rapat. kertas biasa tidak dapat dipakai untuk percobaan ini, karena alkohol diserap jauh lebih cepat ke dalam anyaman serat kertas yang longgar.

7. Percobaan Cincin Asap Ajaib

7. Percobaan Cincin Asap Ajaib


Bahan dan Alat yang dibutuhkan dalam percobaan Cincin Asap Ajaib adalah :
a. Cangkir plastik bening isi 12 ons ( fleksibel, dapat berubah bentuk )
b. Sepotong es kering ( tersedia di toko es krim ) jepitan es
c. Air secukupnya
d. Gunting
e. Sehelai karton yang besarnya sesuai untuk penutup wadah pewarna makanan ( pilihan )

Langkah-Langkah yang dilakukan dalam percobaan cincin asap ajaib ini adalah :

1. Siapkan cangkir, isi dengan ir separuhnya
2. setelah itu warnailah air, caranya masukkan satu atau dua tetes pewarna ke dalam cangkir
3. Masukkan es kering kira-kira sebesar kelereng ke daam cangkir, dengan jepitan es.
4. Ambil sehelai karton, letakkan di atas cangkri.
5. Buatlah lubang berbentuk lingkaran dengan garis tengah 1,25 cm.
6. Sekarang, pjit cangkir perlahan-lahan, dan jagalah agar karton tetap pada tempatnya dan amati bila cincin-cincin asap berkabut bermunculan.

Yang perlu di perhatikan dalam percobaan ini adalah :

Jangan sampai tangan kamu menyentuh es kering. itu dapat menyebabkan tanganmu luka kaerea kering terbakar oleh es.

Fakya yang unik dalam percobaan cincin asap ajaib adalah :
Dengan latihan, setiap pijatan pada cangkir akan menghasilkan cincin asap berkabut yang indah, mengikuti lintasan yang pendek. ini disebabkan oleh kerapatan kabut berisi karbon dioksida. es kering adalah karbon dioksida beku. perhatikan, jangan sampai es kering bersentuhan dengan kulit. ras " terbakar " akibat menyentuh es kering bukan karena panas. rasa dingin yang luar biasa dapat menyebabakan kebekuan pada kulit.